Peran
: Hal yang besar pengaruhnya pada suatu peristiwa
Fungsi
: Kegunaan suatu hal, pekerjaan
yang dilakukan, kedudukan atau tugas
Mahasiswa : Orang yg
belajar (pelajar) di perguruan tinggi dengan waktu tertentu sesuai dengan bidang yang diminatinya.
Peran Fungsi Mahasiswa adalah suatu kedudukan/tugas yang dilakukan seorang pelajar
perguruan tinggi (mahasiswa) untuk memberikan pengaruh pada suatu peristiwa.
1. Generasi Perubahan
Mahasiswa sebagai agen dari suatu perubahan. Artinya jika ada sesuatu yang terjadi di lingkungan
sekitar dan itu salah, mahasiswa dituntut untuk merubahnya sesuai dengan
harapan sesungguhnya.
Mahasiswa adalah salah satu harapan suatu bangsa agar bisa berubah
ke arah lebih baik. hal ini dikarenakan mahasiswa dianggap memiliki intelek
yang cukup bagus dan cara berpikir yang lebih matang, sehingga diharapkan
mereka dapat menjadi jembatan antara rakyat dengan pemerintah.
Hal-hal yang menunjang :
-
Kesadaran Sosial
(kesadaran tentang kehidupan masyarakat, mengerti keadaan yang berkenaan dengan
masyarakat, perlu diadakan komunikasi)
-
Kematangan Berpikir (sudah dipikirkan (dipertimbangkan) baik-baik)
Sikap Intelektual
2. Generasi Pengontrol
Sebagai generasi pengontorol seorang mahasiswadiharapkan mampu
mengendalikan keadaan sosial yang ada di lingkungan sekitar. Jadi, selain
pintar dalam bidang akademis, mahasiswa juga harus pintar dalam bersosialisasi
dengan lingkungan. Mahasiswa diupayakan agar mampu mengkritik,memberi saran dan
memberi solusi jika keadaan sosial bangsa sudah tidak sesuai dengan cita-cita
dan tujuan bangsa,memiliki kepekaan, kepedulian, dan kontribusi nyata terhadap
masyarakat sekitar tentang kondisi yang teraktual. Asumsi yang kita harapkan
dengan perubahan kondisi social masyarakat tentu akan berimbas pada perubahan
bangsa. Intinya mahasiswa diharapkan memiliki sense of belonging yang tinggi
sehingga mampu melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat. Tugas inilah
yang dapat menjadikan dirinya sebagai harapan bangsa, yaitu menjadi orang
yang senantiasa mencarikan solusi berbagai problem yang sedang menyelimuti
mereka.
Hal-hal yang menunjang :
-
Kemantapan Spiritual yang stabil, aman, teguh hati, tetap tidak
berubah yang berhubungan dengan
kejiwaan (rohani/batin)
-
Integritas Pribadi dan ketauladanan
3. Generasi Penerus
Sebagai tulang punggung bangsa di masa depan, mahasiswa
diharapkan menjadi manusia-manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak
mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi-generasi sebelumnya di pemerintahan kelak. Intinya mahasiswa itu merupakan
aset, cadangan, harapan bangsa untuk masa depan. Tak dapat dipungkiri bahwa
seluruh organisasi yang ada akan bersifat mengalir, yaitu ditandai dengan
pergantian kekuasaan dari golongan tua ke golongan muda, oleh karena itu
kaderisasi harus dilakukan terus-menerus. Dunia kampus dan kemahasiswaannya
merupakan momentum kaderisasi yang sangat sayang bila tidak dimanfaatkan bagi
mereka yang memiliki kesempatan.
Dalam hal ini mahasiswa diartikan sebagai cadangan masa depan.
Pada saat menjadi mahasiswa kita diberikan banyak pelajaran, pengalaman yang
suatu saat nanti akan kita pergunakan untuk membangun bangsa ini.
Hal-hal yang menunjang :
-
Kemandirian
(bersifat keadaan dapat berdiri sendiri; tidak bergantung pada orang lain)
-
Tanggung jawab
pembelajaran diaman keadaan wajib menanggung segala sesuatunya kalau terjadi
apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dsb
-
Penguasaan Iptek dan kepemimpinan
4. Gerakan Moral
Mahasiswa sebagai penjaga stabilitas lingkungan masyarakat,
diwajibkan untuk menjaga moral-moral yang ada. Bila di lingkungan sekitar
terjadi hal-hal yang menyimpamg dari norma yang ada, maka mahasiswa dituntut
untuk merubah dan meluruskan kembali sesuai dengan apa yang diharapkan.
Mahasiswa sendiripun harus punya moral yang baik agar bisa menjadi contoh bagi
masyarakat dan juga harus bisa merubah ke arah yang lebih baik jika moral
bangsa sudah sangat buruk, baik melalui kritik secara diplomatis ataupun aksi.
Hal-hal yang menunjang :
-
Mampu terjun dalam lingkungan apapun
-
Tanggung jawab (keadaan wajib menanggung segala sesuatunya
(kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dsb)
-
Tanggap dan kritis (segera mengetahui keadaan dan memperhatikan
sungguh-sungguh, cepat dapat mengetahui dan menyadari gejala yg timbul)
5. Guardian of Value
Mahasiswa sebagai Guardian of Value
berarti mahasiswa berperan sebagai penjaga nilai-nilai di masyarakat. Apa yang harus dijaga adalah sesuatu yang bersifat
benar mutlak, dan tidak ada keraguan lagi di dalamnya.
Penjelasan Guardian of Value
sebagai penjaga nilai-nilai yang sudah ada juga memiliki kelemahan yaitu
bilamana terjadi sebuah pergeseran nilai, dan nilai yang telah bergeser
tersebut sudah terlanjur menjadi sebuah parameter kebaikan di masyarakat,
maka kita akan kesulitan dalam memandang arti kebenaran nilai itu sendiri.
Sedang fungsi mahasiswa
sendiri yaitu ada 2, yaitu:
-
Menjadi insan yang kritis akan apa yang terjadi
di sekitarnya.
Sebagai generasi yang memiliki bekal dimana
memiliki kemampuan intelektual yang tinggi serta cara berpikir yang luas
mahasiswa harus mampu mengkritisi segala hal yang dianggap tidak seharusnya
terjadi di sekitarnya
-
Menjadi insan yang senantiasa berkembang dari waktu ke waktu.
Seorang mahasiswa harus selalu berkembang dalam
hidupnya, dimana dia tidak boleh diam dalam satu tempat saja.
0 komentar:
Posting Komentar
TULISKAN KOMENTAR DENGAN BAHASA YANG SOPAN :)